Tidak salah kalau toyota mempunyai slogan "moving foward" dalam sumber detik kom (toyota city) toyota motor corporation mengembangkan mesin berkapasitas kecil terbaru yang lebih irit bbm. mesin-mesin toyota ini dikembangkan dengan teknologi terbaru yang ramah lingkungan. toyota moving fowards
toyota dalam siaran persnya menyebutkan mesin-mesin ini memiliki efisiensi tinggi baik dalam hal konsumsi bbm dan termalnya.
Mesin terbaru setidaknya akan membuat mobil lebih irit dari konsumsi BBM di mobil-mobil Toyota saat ini. Mesin akan digunakan di mobil Toyota masa depan dengan total 14 variasi mesin yang akan diluncurkan secara global mulai 2015.
Khusus untuk mesin 1.300 cc akan menggunakan siklus Atkinson yang biasa digunakan pada mesin-mesin mobil hybrid. Penggunaan siklus Atkinson membuat mesin memiliki rasio ekspansi tinggi dan mengurangi panas yang terbuang sia-sia berkat rasio kompresi yang tinggi.
Mesin ini akan memiliki gitur seperti exhaust gas recirculation (EGR) yang dipadukan dengan Variable Valve Timing-intelligent Electric (VVT-iE) untuk memperbaiki pembakaran dan mengurangi tenaga yang terbuang percuma. Sebagai hasilnya efisiensi termal meningkat sampai 28 persen. Dan jika menggunakan teknologi idling stop akan membuat mesin lebih irit 15 persen dari mobil-mobil sekarang.
Sementara itu untuk mesin 1.000 cc dikembangkan dengan Daihatsu. Mesin ini mampu meningkatkan efisiensi termal sampai 37 persen sistem EGR yang lebih dingin dan rasio kompresi tinggi. Mesin pun sanggup memiliki konsumsi BBM lebih irit 30 persen dibanding mesin 1.000 cc yang ada di pasaran saat ini.
Mesin terbaru setidaknya akan membuat mobil lebih irit dari konsumsi BBM di mobil-mobil Toyota saat ini. Mesin akan digunakan di mobil Toyota masa depan dengan total 14 variasi mesin yang akan diluncurkan secara global mulai 2015.
Khusus untuk mesin 1.300 cc akan menggunakan siklus Atkinson yang biasa digunakan pada mesin-mesin mobil hybrid. Penggunaan siklus Atkinson membuat mesin memiliki rasio ekspansi tinggi dan mengurangi panas yang terbuang sia-sia berkat rasio kompresi yang tinggi.
Mesin ini akan memiliki gitur seperti exhaust gas recirculation (EGR) yang dipadukan dengan Variable Valve Timing-intelligent Electric (VVT-iE) untuk memperbaiki pembakaran dan mengurangi tenaga yang terbuang percuma. Sebagai hasilnya efisiensi termal meningkat sampai 28 persen. Dan jika menggunakan teknologi idling stop akan membuat mesin lebih irit 15 persen dari mobil-mobil sekarang.
Sementara itu untuk mesin 1.000 cc dikembangkan dengan Daihatsu. Mesin ini mampu meningkatkan efisiensi termal sampai 37 persen sistem EGR yang lebih dingin dan rasio kompresi tinggi. Mesin pun sanggup memiliki konsumsi BBM lebih irit 30 persen dibanding mesin 1.000 cc yang ada di pasaran saat ini.
0 comments:
Post a Comment